Apa Makna Menjadi Seorang Pemimpin Open Source

Menjadi seorang pemimpin Open Source artinya menciptakan konteks yang dibutuhkan orang lain untuk memberikan karya terbaik mereka. Itu adalah sebuah kalimat pendek relatif, tapi setiap orang berharap untuk memimpin sebuah grup diabad ke-21, implikasi yang sangat besar. Dan jika anda berharap menjadi salah satu dari orang-orang tersebut—jika anda berharap untuk mempunyai karir kepemimpinan sebuah organisasi Open Source—maka anda tidak hanya harus mengerti artinya, tetapi anda juga harus mempraktekannya, lalu anda bisa membangun sebuah budaya yang menciptakan strategi, keuntungan kompetitif untuk organisasi anda.

Bentuk konteks budaya

Budaya adalah suatu pengelolaan yang semakin serius “Budaya memakan strategi untuk sarapan,” Saya pernah mendengar orang berkata demikian. Tapi saya tidak yakin semua orang mengerti mengapa hal ini terjadi.

Meskipun penggambaran di media populer, budaya perusahaan besar tidak hanya hasil dari tunjangan kerja dan meja ping pong. Tetapi budaya adalah hasil konteks—sebuah set bersama dari nilai-nilai, sebuah tujuan bersama, dan makna bersama.

Menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi Open Source artinya, membuat koneksi: yang melibatkan hubungan pekerjaan masyarakat keduanya untuk satu sama lain dan untuk sesuatu yang lebih luas. Membantu masyarakat mengerti bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk sebuah upaya kolektif dengan cara yang berarti.

Sebagai seorang pemimpin, anda menciptakan konteks saat anda membantu siapapun dalam organisasi, anda mengerti keseluruhan misinya: visi, nilai—seluruh elemen-elemen yang mendefinisikan alasan anda untuk bertahan. Seorang pemimpin Open Source juga membantu masyarakat mengakui interaksi mempunyai pengaruh besar untuk membuat sebuah organisasi—tujuan, target, dan passion yang mendorong individu untuk bekerja sama.

Jadi saat kita berbicara tentang “menciptakan konteks,” kita benar-benar berbicara tentang membawa dua fase dari kehidupan berorganisasi bersama dengan cara semangat dan produktif. Seorang pemimpin Open Source meluruskan passion dengan tujuan, aksi dengan visi. Dan itu menciptakan sebuah budaya dimana orang-orang merasa terinspirasi, termotivasi, dan mempunyai semangat untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka. Membentuk budaya seperti itu dimulai dengan sebuah penekanan dalam berbagi.

Sumber : http://opensource.id